"Blog ini menyediakan materi dan tugas sekolah"
Hosting Gratis

Rabu, 19 September 2012

PENYEBAB DAN AKIBAT PENCEMARAN LINGKUNGAN


Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah dan sebagainya. Sedangkan pencemarantanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa.

Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikroorganisme yang ada di alam sekitar kita.

Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastic, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakinmemperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari bertambah parah.

          Sebab pencemaran lingkungan di air dan di tanah :
  1. Erosi dan curah hujan yang tinggi
  2. Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya
  3. zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.

Salah satu penyebab pencemaran air yang oaling terkenal adalah akibat penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan oleh para petanu untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan pertanian. Seluruh hewan yang masuk dalam rantai makanan yang tercemar oleh DDT akan mendapatkan efek termasuk juga pada manusia.

DDT yang telah masuk ke dalam tubuh manusia akan larut dalam lemak, sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin hari akan terakumulasi hingga mengakibatkan efek yang lebih menakutkan.

Akibat adanya biological magnification pada organisme yang disebabkan oleh penggunaan DDT :
  1. merusak jaringan tubuh mahkluk hidup
  2. menimbulkan otot kejang, otot lelah dan bisa juga kelumpuhan
  3. menghambat proses pengapuran dinding telur pada hewan bertelur sehingga telurnya tidak dapat menetas
  4. lambat laun bisa menyebabkan kanker pada tubuh

0 komentar:

Posting Komentar