þ Istilah
vertebrata berasal dari bahasa latin, yaitu vertebrae
yang artinya bertulang belakang. Vertebrata termasuk dalam filum chordata. Hewan
yang merupakan kelompok vertebrata memiliki ciri-ciri anggota tubuhnya terbagi
atas kepala, leher, badan, dan ekor. Anggota vertebrata mencakup Pisces,
Amphibian, Reptilia, Aves, dan Mamalia.
þ
Vertebrata dibagi menjadi dua subfilum :
-
hewan berdarah dingin (poikilotermik), suhu tubuhnya berubah-ubah
tergantung pada suhu lingkungan. Anggotanya Pisces, Amphibia, dan Reptilia
-
hewan berdarah panas (homoiotermik), suhu tubuhnya lebih konstan karena
mempunyai kemampuan untuk mengatur
sendiri metabolisme dan suhu tubuhnya. Anggotanya Aves dan Mammalia.
a.
PISCES / IKAN
Pisces hidup di air dengan struktur tubuh sebagai
berikut.
1)
Mempunyai sirip untuk membantu berenang dan menjaga keseimbangan tubuh
2)
Mempunyai gurat sisi untuk mengetahui tekanan air sehingga dapat
menempatkan diri di dasar atau permukaan air
3)
Mempunyai gelembung renang yang memudahkannya naik turun dalam air
4)
Mempunyai kulit bersisik yang licin karena berlendir sehingga dapat
bergerak dengan cepat di dalam air.
5)
Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahannya terjadi di luar tubuh.
Pisces dapat di golongkan menjadi tiga kelas yaitu :
1.
Kelas
agnatha
-
Agnatha berasal dari bahasa Yunani, yaitu a yang berarti tidak dan gnathos
yang berarti rahang.
-
Kelas agnatha memiliki ciri-ciri tidak berahang, siripnya tidak
berpasangan, rangka tubuhnya tersusun atas tulang rawan serta jantungnya hanya
memiliki satu ventrikel.
-
Contohnya ikan lamprey (petromyzon
sp.)
2.
Kelas
Condrichthyes
-
Condrichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu condros berarti tulang rawan dan ichthyes yang berarti ikan.
-
Cirinya memiliki tulang rawan, mulut dan lubang hidungnya ventral,
jantungnya hanya memiliki satu ventrikel.
-
Contohnya ikan Hiu dan ikan Pari
3.
Kelas
Osteichthyes
-
Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu osteon berarti tulang dan ichthyes yang berarti ikan.
-
Cirinya memiliki tulang keras, mulut dan lubang hidungnya ventral, celah-celah
pharyngeal tertutup dan jantungnya memiliki satu ventrikel.
-
Contohnya ikan Lele, bandeng, dan gurami.
b.
AMPHIBIA (AMFIBI)
-
Amphibia mempunyai dua bentuk kehidupan. Fase larva hidup di air dan
bernapas menggunakan insang. Hewan dewasa hidup di darat dan bernapas
menggunakan paru-paru.
-
Tubuh amphibia terdiri atas kepala, badan, dan anggota gerak.
-
Amphibia mengalami metamorfosis sempurna.
-
Memiliki selaput pendengar disebut membran
timpanum. Amphibia juga dilengkapi membran
nictitans yang dapat digerakan untuk menjaga bola mata tidak kering ketika
di darat dan melindungi bola mata ketika berada di air.
-
Diantara jari-jari terdapat selaput tipis
-
Kulit Amphibia kasar berbintil-bintil dan ada juga licin dan tebal.
-
Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahannya terjadi di luar tubuh.
Contohnya katak sawah (Rana limnocharis), bangkong (bufo
melanostictus), dan katak pohon atau bancet (Racophorus reinwardti).
c.
REPTILIA
Nama reptilia berasal dari bahsa latin, repere yang berarti melata.
Ciri-ciri :
-
Hidup di darat dan di air
-
Berdarah dingin
-
Berkembang biak dengan bertelur (ovipar), ada juga yang bertelur dan
beranak (ovovivipar)
-
Bergerak melata
-
Tubuhnya terdiri atas kepala, badan, ekor dan dua pasang tungkai
-
Jantung reptilia memiliki 4 ruang yang tidak sempurna karena masih ada
lubang pemisah antara bilik kiri dan bilik kanan.
-
Kulitnya kering bertanduk dan ditutupi oleh sisik
Reptilia di bedakan menjadi 4 ordo :
-
Squamata, terdiri dari dua subordo :
a)
Lacertilia (bangsa kadal). Contoh: kadal (Mabouya sp), bunglon (draco sp),
dan komodo (varanus komodoensis)
b)
Ophidia (bangsa ular). Contoh: piton
(phyton reticulatus).
-
Testudinata (bangsa kura-kura dan penyu). Tubuh terlindungi oleh
karapaks di bagian atas dan plastron di bagian bawah, tidak mempunyai gigi, dan
rahangnya dilapisi oleh zat tanduk. Contoh: kura-kura air tawar (chelydra
serpentia).
-
Crocodilia ( bangsa buaya), mempunyai kulit tebal, rahang kuat, pada lubang hidung
dan telinga terdapat klep yang dapat m,enutuo ketika dalam air. Contoh: buaya
muara (crocodilus porosus).
-
Rhynchocephalia, merupakan ordo yang paling primitif. Contoh: tuatara.
d.
AVES / BURUNG
Ciri-ciri :
-
Tubuh tertutupi oleh bulu
-
Berkembang biak dengan bertelur
-
Pembuahan terjadi didalam tubuh
-
Memiliki sayap untuk terbang dan mengatur suhu tubuh
-
Alat pernapasan berupa paru-paru dan jantungnya memiliki empat ruang dengan
sempurna, yaitu 2 serambi dan 2 bilik
-
Ada beberapa burung yang memiliki pundi-pundi udara
-
Memiliki ekor yang disebut uropygium
berfungsi sebagai kemudi saat terbang.
Aves di bedakan atas dua subkelas :
1)
Archaeornithes.
Burung ini mempunyai gigi di kedua rahangnya, ekor
berbulu, dan berukuran panjang. Semua anggotanya telah punah. Contoh:
Archaeopteryx.
2) Neornithes
a.
palaeognathae, kelompok burung yang tidak dapat terbang.
·
Ordo Spheniscifiormes, misal Aptenodytes sp. (penguin)
·
Ordo casuariiformes, misal burung kasuari
·
Ordo apterygiformes, misal burung kiwi
b. neognathae, kelompok burung yang dapat
terbang.
·
Ordo galliformes, mempunyai kaki untuk mengais dan berlari,misal ayam
·
Ordo passeriformes, burung yang bersuara merdu, contoh: burung kutilang
(phcnonotus atriceps)
·
Ordo Anseriformes, dapat berenang, kaki pendek dan terdapat selaput
diantara jari kaki. Contoh: anatidae (itik, angsa)
·
Ordo coraciiformes, berparuh besar, tungkai pendek, pemakan ikan, katak dan
lebah. Contoh: buceros rhinoceros.
e.
MAMMALIA
Ciri-ciri :
·
Tubuh umumnya ditutupi rambut
·
Memiliki kelenjar susu (glandula mammae), kelenjar keringat & kelenjar
lemak.
·
Berkembang biak dengan beranak atau melahirkan (vivipar)
·
Mempunyai berbagai kelenjar di kulit, bergigi, jari tertutup oleh cakar,
kuku, atau teracak
·
Tempat hidupnya di air dan di darat
·
Bernafas menggunakan paru-paru
·
Tergolong berdarah panas
·
Pembuahan terjadi di dalam tubuh (internal)
Mammalia di
bagi menjadi beberapa ordo :
1.
Monotremata, satu-satunya hewan mammalia yang bertelur. Contoh: Platypus
2.
Insectivora, mammalia kecil pemakan serangga berambut halus. Contoh:
celurut
3.
Marsupialia, mammalia berkantong, contoh: kanguru, koala, kuskus.
4.
Rodentia, mammalia pengerat. Contoh: kelinci, tikus, marmot, landak dan
tupai.
5.
Chiroptera, mammalia yang dapat terbang. Contoh: kelelawar dan kalong.
6.
Pholidota, mammalia tidak bergigi. Contoh: trenggiling (manio javanicus).
7.
Carnivora, mammalia pemakan daging. Contoh: kucing, harimau, dan anjing
8.
Cetacea, mammalia yang hidup di air. Contoh: paus dan lumba-lumba
9.
Proboscidea, mammalia berbelalai. Contoh: gajah
10.
Sirenia, contoh: ikan duyung (halicore dugong)
11.
Ungulata, hewan berkuku.
a)
Artiodactyla, berkuku genap. Contoh: unta, zarafah, kijang, domba, sapi,
kambing, dan kerbau
b)
Perrisodactyla, berkuku ganjil. Contoh: kuda, tapir, badak dan kuda nil.
12.
Primata, mammalia yang matanya stereoskopik menghadap kedepan. Contoh:
lemur, kera, orang utan, simpanse, dan gorila.
Beberapa peranan hewan chordata :
a. sumber protein, seperti : ikan, ayam, kambing dan
sapi
b. sumber bahan obat-obatan, seperti: minyak ular untuk
obat kulit dan sirip ikan hiu untuk mencegah penyakit kanker
c. sumber bahan sandang, seperti: wol dari bulu domba.
0 komentar:
Posting Komentar